Bangkitnyarevolusi Kartini tidak lain sebagai bentuk keprihatinan terhadap gejolak kesengsaraan rakyat akan kungkungan penguasa. RA Kartini hadir bak pahlawan yang menawarkan kedamaian dan semangat hidup khususnya bagi kaum perempuan. Hari kartini selalu identik dengan emansipasi wanita. Emansipasi sendiri menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia
Puisiibu saya beranjak ke bangku sekolah dasar saya di sekolahkan dengan ibu say a bersama dengan ayah saya ya di tempat kerja ayah saya saya selalu di antar pergi. She is a figure that plays an important role for every individual both in personal life, family, society and even the state is also included in religious life.
EmansipasiWanita. Raden Ajeng kartini. Kau adalah wanita yang lahir di masa penjajahan. Seorang gadis cantik yang tumbuh dengan penuh perjuangan. Kau perjuangkan nasib wanita di negeri ini. Kini perjuanganmu telah berbuah manis. Coba kau lihat saat ini. Tak ada lagi wanita yang menderita. Tak ada lagi wanita yang tidak boleh bekerja.
Pidatotentang hari kartini (Bahasa Sunda) Oleh Fadlan Ramadlan April 27, 2014. Ibu kartini mangrupa pahlawan emansipasi awewe anu ditetepkeun jadi pahlawan nasional, ayeuna simkuring bade nyerat pidato ngenaan poe kartini, wilujeung poe kartini! Assalamualaikum wr wb.
Kumpulanpuisi memperingati hari kartini adalah kata kata puisi tema hari kartini yang berisi beberapa contoh puisi untuk hari kartini seperti puisi ibu kartini 4 bait, puisi kartini menyentuh hati dan puisi tentang memperingati hari kartini masa kini. Contoh puisi tentang ibu terbaru tadi adalah salah satu cara kami menghargai ibunda. Baik
2jO9fP. Puisi untuk Ibu Kartini di bawah ini cocok untuk ucapan hari Kartini yang diperingati setiap 21 April. Kumpulan puisi dikutip dari puisi pilihan event 2nd anniversary paper ink. Selamat membaca. Pahlawan Peradaban Oleh Abu Bakar Al Lailul Qodry Dik, taukah peradaban kini berubah? Taukah dulu kaum wanita tertindas oleh kaum laki-laki? Dengan tutur manis memandang kaum wanita itu lenyai Dengan tabiatnya berpandangan wanita bagaikan benalu kehidupan! Sebab peradaban buruk menimpa kaum wanita yang memicu kesengsaraan Dik, tauhkah pahlawan peradaban telah terbit? Dengan berjuang menuntut emansipasi wanita Memicu kesetaraan kaum wanita berdiri tegak di atas dunia dalam berbagai bidang Membuat asmanya melambung diatas dunia dengan perjuangannya mendulang kemerdekaan kaum wanita Dik, taukah kamu dibalik tabir kemerdekaan kaum wanita berkat darah juang siapa? Tentu ibu Kartini sang proklamator kemerdekaan kaum wanita Sang pahlawan dalam peradaban emas Indonesia Sebab berbuah mengorbitkan pendidikan sebagai landasan masa depan kaum wanita Memicu generasi emas sontak berhamburan Sehingga peradaban tak seperti zaman jahiliah Melahirkan kehidupan mencapai puncak kejayaan Sebab pahlawan peradaban mengonveriskan habis gelap terbitlah terang Nostalgia Oleh Aenullael Mukarromah Tentangmu sang pahlawan nasional, juga tentangku sang pejuang asa Terlahir di Jepara, kemudian menghembuskan nafas di Rembang Kau sang pelopor kebangkitan perempuan pribumi Sedangkan aku masih merangkak mengejar mimpi untuk dapat mengabdi pada Negeri Kau memperjuangkan wanita Kau bekerja keras Lalu apa yang terjadi saat ini? Mari bernostalgia Tentang sebuah perjalanan Aku perempuan, namun aku tidaklah sehebat dan sekuat perjuanganmu Aku perempuan, namun belum dapat mengabdi kepada Negeri Namun, embusan nyanyian motivasimu menjadi pembakar diri untuk tetap berjuang Habis gelap terbitlah terang Di manapun bumi dipijak di sanalah langit dijunjung Perempuan haruslah tetap bekerja keras, kerja cerdas dan berjuang dengan usaha yang keras Seperti perjuangan Ibu kita Kartini yang telah melewati badai dan coba. Kartini Pengejar Mimpi Oleh Afif Maulana Kartini-kartini pengejar mimpi Menyusuri bukit penuh duri Memikul mimpi yang terangkai suci Semangatnya membelah langit dan bumi Menggoreskan pena di dalam hati Kartini-kartini pengejar mimpi Terbangkan nama ibu pertiwi Melangkah kaki di atas lautan api Tak gentar walau musuh menghalangi Melangkah kaki dalam kesunyian diri Kartini yang senantiasa mengejar mimpi Takkan lupa akan janji suci nan abadi Senantiasa menari sepanjang khatulistiwa Senantiasa mengukir seluas samudera Senantiasa bersimpuh dalam doa Kartini-kartini pengejar mimpi Ciptakan sejarah sepanjang masa Tiupkan seruling syahdu irama Sinarkan lentera terangi cakrawala Berjuang dalam sepenuh nyawa Kartini-Kartini pengejar mimpi Engkaulah wajah-wajah ibu pertiwi Kartini Oleh Ahmad Maulana Engkau adalah puteri yang berjiwa pahlawan Rela mengorbankan jiwa, serta ragamu Tak gentar melawan takdirmu Untuk memajukan negara ini Engkau adalah sosok srikandi Yang rela mengorbankan harta, dan bendamu Tidak pernah merasa letih dalam Memperjuangkan negara ini Engkau adalah pahlawan dari kaummu Cita-citamu amatlah mulia Demi mewujudkan tunas bangsa Kebanggaan agama serta negara; Inspirasi Ibu Pertiwi Oleh Aim Azhura Aslamia Di kala sunyi… Aku sendiri hanya sepi yang menghampiri Engkau datang menginspirasi O0.. Ibu pertiwi… Dengarlah puisiku ini Engkau laksana sebatang pohon Yang tumbuh di tanah kelahiranku, Kekuatan akarmu Mampu menahan ketegaran batang pohonmu Dari terjangan angin sekaras apapu Oh… Ibu pertiwi… Sosokmu… Menginspirasi Para pemuda pemudi Sedikitpun kau tak akan lari Meskipun maut menghampiri Oh… Ibu pertiwi… Namamu selalu di hati Abadi tak kan terganti… Ibu… Kartini… Ibu pertiwi Kesatria Wanita Indonesia Oleh Aisyah Nabilla Ketika mereka menganggap wanita rendah Di situlah kau memendam amarah Ketika mereka berargumen wanita tak pantas sekolah Kau datang berusaha mematahkannya Kau datang menyelamatkan negeri ini Dari tangisan wanita yang merindukan edukasi Cita-citamu murni untuk negeri Berjuang mengedepankan emansipasi Kartini bagi perempuan laksana pahlawan Kartini bagi perempuan laksana bintang Kartini bagi perempuan laksana perwira Kartini bagi perempuan laksana ksatria Tak ada yang lebih berani darinya Sang wanita perwira pahlawan Negara Sang wanita yang pantang mundur sebelum setara Memperjuangkan hak-nya dengan jiwa dan raga Wanita Berkebaya Oleh Alfaro Mohammad Recoba Dua puluh satu April Tahun 1879 ia dilahirkan. Bocah kecil bermata bulat berbinar memancarkan Cahaya cemerlang, seolah menatap masa depan yang Penuh dengan tantangan. Trinil, si ayah beri ia julukan Ia datang mempelopori kesetaraan derajat, Menumpas ketidakadilan mengenai adat. Dengan pemikiran cerdas penuh inisiatif, Dia akhirnya menjadi wanita inspiratif. Wanita berkebaya, Raden Ajeng Kartini namanya. Sang sosok pahlawan emansipasi wanita Indonesia. Habis gelap terbit terang, inspirasi dari suratnya, Dibaca sebagai sebuah roman kehidupan wanita. “Aku mau.” Motto hidupnya. Di dalam hati wanita Indonesia, Semangatmu masih tetap membara. Walaupun memang engkau telah tiada. Demi Aku, Kartinimu, dan Bianglala Oleh Ali Mufti Nak, lawanlah tidurmu Redup nyala lilin itu rayuan waktu, agar lelapmu kian bersemayam Mimpi-mimpi itu pun kebohongan, darinya waktu, si jahat yang mengincarmu ”Tak ada bedanya dengan apa yang ada di luar sana, begitu kejam, biarkan saja, Bu! Kupeluk waktu, dipapah Ibu.” Jangan, Nak! Ingatlah betapa ibu paksakan senyum dahulu, dalam payah menyajikan riangmu Karena aku Kartinimu Lekaslah melompat, langkahi sanubari yang merundung Sambutlah doa-doaku yang dijawab-Nya Lekaslah, Nak! Demi aku, Kartinimu Kasih Lembut Ibu Pertiwi Oleh Alif fia Wiraninda Kartini… Siapa yang tak mengenalmu, wahai Kartini. Wanita yang tangguh , wanita yang tak pernah merasa takut Untuk melawan kejinya dunia ini. Lembut kasihmu Ramah tutur katamu Membuat dunia ini menangis bersimbah darah atas kepergianmu. Kau adalah wanita terhebat bagiku Kau adalah ibu dari milyaran wanita di dunia ini Kau mampu mempertaruhkan nyawamu demi negeri ini Demi wanita Indonesia Juga demi Bangsa Indonesia. Terima kasih Kartini. Mengenang Kartiniku Oleh Alifia Intan Karima Temgaung akan sebuah figur elok Meraut nama dalam lintas sejarah Tertutur indah santun dalam suatu pokok Terajut keselarasan, membantang duka lara Membungkam keselarasan sang ibunda Menyakralkan kehangatan bunga negara Terangi gelapnya isi bumi Tentramkan hati, kaum insani Bagai pendongkrak dunia Runtuhkan ancaman kaum jahiliyah Tegak kan kewajiban Tuk hapus kemunafikan Terlintas bayangan sosok Kartini Menguras problematika negeri nan pilu Robohkan fitur anarki Goreskan sejarah bak harum mewangi di bumi pertiwi Ibu Kartini… Penyelamat Negeri dan Kaumku Oleh Alifiyah Nurrohcmani Di kala bumi pertiwi tengah terombang ambing Berporak poranda hancur tiada keping Tembak, jerit, tangis bahkan darah telah beraduk Beraduk meleleh dialas bumi pertiwi nan suci Tatkala kaum adam dijunjung Sedang kaum hawa ditindas tak berujung Tiada lagi nilai diri yang tersisa Hanyalah larutan duka yang bersemayam Namun… Secerca cahaya terang mulai menyeludup Mengangkat puing-puing kehancuran Pengobar kembali nilai diri kaum hawa Dialah sang anugerah tuhan Perempuan mulia tanpa tanda jasa Sang pembangkit negeri di ambang musnah Sang pembela nasib hawa tanpa kenal lelah Terima kasih ibuku… Ibu kartiniku… Atas segala jerih payahmu Sebagai penyelamat negeri dan kaumku. Sumber Clarisa, dkk. 2018. Puisi untuk Ibu Kartini Puisi Pilihan Event 2nd Anniversary Paper Ink. Sukabumi CV Jejak
Kumpulan puisi ibu kartini. Setiap tanggal 21 April bangsa Indonesia selalu memperingati salah satu hari nasional, yaitu peringatan hari puisi-puisi kartini indah ini merupakan kumpulan puisi ibu kartini singkat dan panjang yang diciptakan khusus untuk memperingati hari ibu kartini, jadi bisa juga di sebut puisi perjuangan Raden Ajeng Kartini, sebab membahas dan menceritakan tentang Ra umumnya saat peringatan hari ibu kartini, selalu di meriahkan dengan berbagai macam kegiatan dan di warnai dengan peragaan busana, terkadang juga dimeriahkan lomba menulis puisi seperti kumpulan puisi ibu kita bagaimana cara membuat puisi tentang ibu kartini, puisi tentang ra kartini terbaik ini bisa dijadikan contoh puisi ibu kartini, karena hal inilah yang menjadi ciri khas memperingati hari ibu kartini, dimeriahkan dengan berbagai lomba busana daerah serta pembacaan puisi tentang ibu raden ajeng jika ingin membaca puisi di peringatan hari kartini, puisi ibu kartini dan contoh puisi hari kartini yang dipublikasikan blog puisi dan kata bijak ini bisa untuk dibacakan di hari kumpulan puisi tentang ibu kartini serta puisi kartini atau contoh puisi ra kartini ini menceritakan tentang ibu kartini dan juga tentang perjuangan Raden Ajeng Kartini, yang biasa juga di sebut pejuang emansipasi Ibu Kartini selalu di kaitkan dengan emasipasi wanita, Karena RA Kartini dianggap berjasa terhadap kaum Ajeng Kartini merupakan seorang tokoh yang mengubah tradisi dan kebudayaan kuno yang dianggap mengekang dan membatasi gerak kaum perempuan, hal ini di ceritakan dalam beberapa contoh puisi ibu itu Raden Ajeng Kartini ditasbihkan sebagai pahlawan emansipasi yang membuat RA kartini patut untuk selalu dikenang dan kita renungkan, karena jasa dan pemikiran Raden Ajeng Kartini yang berpikiran moderan kala berikut ini adalah daftar judul puisi kartini dalam kumpulan puisi Ibu kartini yang diterbitkan antara lainPuisi Ibu KartiniPuisi RA KartiniPuisi Ibu Kartini IIPuisi Emansipasi dibalik harga diriPuisi Ibu Kartini pelopor emansipasiPuisi Sekuntum Doa buat KartiniMereposisi peran wanita dalam pergaulan globalTujuh judul puisi kartini dan pengarangnya yang bisa dijadikan sebagai contoh puisi tentang ibu kartini untuk anak SD atau puisi perjuangan raden ajeng kartini ataukah sebagai contoh puisi hari puisi tentang ibu ra kartini 3 bait 4 bait dan yang panjangPuisi ibu kartini yang dipublikasikan blog puisi dan kata bijak ini merupakan serangkaian puisi memperingati hari kartini yang di update tahun lalu, yang tentunya puisi tentang ibu kartini indah dan menyayat cerita puisi kartini 3 bait dalam bait bait kumpulan puisi ibu kartini 4 bait dan lebih jelasnya silahkan disimak saja contoh puisi ra kartini dalam deretan bait bait kumpulan puisi tentang Raden Ajeng Kartini berikut IBU KARTINIOleh Amrizal Jambak JambakDia seoramg perempuan bijakBerjuang untuk kaumnyaPersamaan hak dalam pendidilkanDia perempuan bijakTak pernah berceritaBagaimana situasi keluarganyaDia menghormati poligamyPernahkah kalian baca keluhannyaBagaimana rasa di maduDia simpan rapiKerena dia berilmu dalam beragamaDia perempuan bijakSudah seharusnya kaum wanitaBelajar dengan caranyaBukan hanya sekedar berteriakMinta persamaan hakTapi juga melaksanakan hak-haknyaDia perempuan bijakPercayalah hari berhisab itu adaKu tunggu, kamu tungguKebenaran apa yang kaum wanita tuntutDan apakah Allah ridhaBaca juga Puisi memperingati Hari KartiniPUISI RA KARTINIKarya Tika FideskaEngkau hadir,Ketika malam dan nalar menjadi serupa tradisi, perempuan, anak dan 'protap' yang di wariskan turun masa pungguk merindukan bulan sampai masa manusia menginjak satu bintang di langit akan selalu menjadi suar bagi para pewaris harapan bagi tunas-tunas dalam puteri namamu tak kan lekang oleh to list title puisi ibu Kartini ↑PUISI IBU KARTINIOleh Rendi GalihIbu KartiniSingkap tabir gelap meraih terangRintis emansipasiPerjuangkan hak tata setara strataAntara Adam,HawaDuduk dalam level persamaanHilang belengguNan memasung jiwa keakuan emojiBagi kreasiUntuk kodrat kaum Hawa berkaryaBaca juga Puisi Tentang Kartini Back to list title puisi ibu Kartini ↑PUISI EMANSIPASI DI BALIK HARGA DIRIOleh Anna MWanita, memperjuangkan emansipasiSeperti harga matiPenuh dedikasiTanpa perduliEmansipasi, jejak sang pahlawan wanitaBela hak-hak wanita tertindasWalau jiwanya terlindasTetap berjuang meski terhempasJangan kita berdalih emansipasiDengan menjual harga diriJangan alasan emansipasiKita menjual kehormatan diriEmansipasi bukan emansisapiYang harus dikuliti si penjagal sapiNamun emansipasi menjadi wanita mandiriBukan menanggalkan harga diriHarga mati emansipasiMeniti ikuti jejak KartiniBukan ikut-ikutan emansipasiTapi mampu menjaga sejatinya wanitaBerdirilah di atas panji-panji yang ditetapkanAgar tidak salah kaprah dengan emansipasiJangan alasan beremansipasiTapi lupa dengan harga diriIbu R. A. Kartini Pelopor EmansipasiOleh TaryanaManakala kaummu tertindasLemah tak berdayaHanya berkutat di dapurEngkau berontakPendidikan hanya milik kaum priaKesedihanmuDukamuKobarkan semangatEngkau mengubah takdirRevolusi kaummu untuk disetarakanKarena engkauKemilau senja pun berbinarBiasnya keseantero jagat pertiwiEngkau laksana cahaya lilin dalam gelap gulitaHabis gelap terbitlah terangPUISI SEKUNTUM DO'A BUAT KARTINIOleh Sri HandayaniSebelum engkau datang bunda RA Kartinidengan pena saktimuYang menguak kegelapan nasibWanita dipenjara dalam terali adat ...Dikukung di telikung tradisiyang membutakan dan membodohkan ...Dunia hanya selebar daun kelorDunia hanya seputar dapur, kasur dan hanya pasar saja obyek wisata wanitaTak boleh ada ilmu pun wawasan yang tumbuh di benak wanitaKarena wanita adalah mahluk nomor dua ....Tak boleh sejajar dengan lelakiDuhai ....Betapa kejamnya taqdir memayungi wanita saat itu ....Namun kuatnya adat begitu erat mengikat kehidupanWanita tak bisa mengelakBerucap dan beruat sesuatu tuk lepaskan dari belenggu kodrat yang jahiliyah adalah tʌbu ...Namun datangmu adalahKeajaiban , berkah dan mukjijatTuhan turunkan engkau di bumi Jepara ....Namun cerdasmu ..Penamu setajam bambu runcing para pahlawan yang mengoyak perut penjajah ...hingga terkaparPenamu sakti bunda RA KartiniEngkaulah malaikat tanpa sayapYang menembus, merobek suratan gelap takdir wanita...Membuka cakrawala bagi hidup wanita ....daun kelor bagi langkah wanita kau sulap jadi sayap-sayap pesawat ...Membawa wanita terbang melesat arungi cakrawala kehidupan yang hakiki dan muliadan kain batik yang melilit pinggang wanita tak lagi jadi telikung namun berubah jadi gaun elok yang berbicara tentang tingginya budaya tradisi bangsa ...Yang mampu " berbicara" di kancah dunia ....Terima kasih bunda RA KartiniDari tinta emasmu bertulis "Habis Gelap Terbitlah Terang",Sungguh tintamu sakti bunda...Tintamu telah jadi pisau yang merobek suratan takdir kejahiliyahan bagi kaum wanitaSungguh tintamu dahsyat bunda telah menghapus suratan adat yang memenjarakan kami berratus waktu yang lalu ....Bunda RA KattiniHanya sekuntum doa sederhana kupersembahkan kepadamu ...Semoga Allah menempatkanmu di Syurga terindah ....dan engksu berteman ratusan bidadari syurga ...Karena engkau pun adalah malaikat tanpa sayap yang telah mengentaskan kami dari kegelapan nasib kami di masa lalu...Terima kasih bunda RA Kartinidoa tulus untukmu ..Back to list title puisi ibu Kartini ↑Mereposisi Peran Wanita dalam Pergaulan GlobalOleh Sri Lestari SoetarnoPada era abad ke-21 abad globalisasi,wanita sudah berkiprah di segala bidang karier yang agar dapat mengembangkan inovasinya dan kreatifitasnya dengan bidang yang ditekuninya,harus selalu meningkatkan sumber daya atau kemampuannya agar selalu eksis di bidang yang senantiasa dinanti untuk menambah wawasan baru bagi kaummuWanita diberi kebebasan untuk berkiprah di luar rumah,kesempatan dan kebebesan itu harus dapat dipertanggungjawabkan bagi dirinya,keluarga,dan masyarakat. Setiap langkah yang engkau ayunkan harus selalu berarti dan bermanfaat bagi diri,keluarga,agama,masyarakat,dan bangsa. Setiap gerak langkah dan tetesan keringatmu harus ditekuni dengan jiwa dan hati ketulusan,kelembutan,keikhlasan agar dapat menghasilkan karya gemilangmu demi kemajuan bangsa dan negaraKesempatan dan kepercayaan yang sudah diberikan harus ingat kodratmu. Wahai kaum wanita sehebat setinggi apapun kedudukan yang engkau sandang dalam berkarier,di rumah harus tetap menjadi ibu,istri yang baik setia sedia setiap saat bagi keluarga. Wanita solehah harus mengabdi berbakti kepada suami dan putra-putrinya tercinta,Pengabdian seorang istri untuk keharmonisan keluarga tetap terjaga kelestariannya,sehinggah tercipta keluarga sakinah mawadah waromah. Surgaku istanaku adalah keluarga karena istri adalah ratu di istananya yaitu juga Kumpulan puisi memperingati hari Ibu KartiniDemikianlah kumpulan puisi untuk ibu kartini, baca juga puisi-puisi pahlawan atau puisi yang lain do blog puisi dan kata bijak, semoga puisi tentang ibu kartini yang diupdate ini dapat menghibur dan bermanfaat saat mempertingati hari Kartini.
- Pada hari Rabu 21 April 2021 diperingati sebagai Hari Kartini. Kartini atau Raden Ajeng Kartini merupakan tokoh emansipasi wanita di masa penjajahan dan menjadi pejuang dalam kesetaraan hak perempuan. Peringatan hari Kartini ini merupakan bentuk penghargaan pada Raden Ajeng Kartini atas jasanya di masa lalu. Untuk mengenang jasa RA Kartini sang tokoh emansipasi, kamu bisa mengungkapkannya lewat puisi. Puisi tersebut bisa kamu tuliskan atau kirimkan untuk Guru, Teman, ataupun orang-orang terkasih yang menurutmu telah berjasa ataupun menginspirasi. • Siapa Asman Abnur, Dulu Pernah jadi Menteri Era Jokowi-Kalla, Kini Disebut Calon Menteri Lagi • Sering Dipanggil Preman Insyaf, Ustaz Tori Pilih Taubat Setelah Mimpi Kiamat Berikut kumpulan puisi tentang RA Kartini penuh makna dan Inspiratif dikutip dari berbagai sumber. 1. Telah terpatriNamamu Sebagai perempuan pemberaniDengan cita-cita mulia Telah terpatriNamamu dalam lubuk jiwaPara perempuan Indonesia Telah terpatriNamamuSebagai pahlawan Emansipasi wanita 2. Ibu Kartini … Meski kau telah tiadaNamun semangatmu yang membaraMasih membajar hati kaum wanita Indonesia Lihatlah kini Kartini-Kartini ModernYang terus berjuang dalam semangatmu Ingin kurasakan lagi hadirmuYang selalu menyemangati jiwa
Puisi Tentang RA Kartini Untuk Dibaca di Hari Kartini – Pahlawan wanita yang memperjuangkan hak dan kesetaraan RA Kartini mungkin sudah berpulang 116 tahun yang lalu. Namun hingga saat ini, semangat dan pengabdiannya diteruskan oleh beberapa pejuang hak dan kesetaraan perempuan lainnya. Untuk memperingati perayaan hari Kartini nanti, Mamikos pun hendak membuat 12 puisi tentang RA kartini untuk dibaca di hari Kartini yang bisa kamu bacakan nanti. Sekilas tentang RA KartiniDaftar IsiSekilas tentang RA KartiniPuisi tentang RA Kartini untuk Dibaca di Hari KartiniDeretan Puisi tentang Hari Kartini1. Puisi Hari Kartini2. Putri Bangsa3. Puisi Pahlawan Bangsa RA Kartini4. Emansipasi Wanita Indonesia5. Penerang di Kegelapan6. Di Kala Mentari Tampakkan Sinarnya7. Kami Kartini Muda8. Berkat Dia9. Sang Inspirasi10. Ksatria Wanita11. Habis Gelap Terbitlah Terang12. Kami adalah PenerusmuPenutup Daftar Isi Sekilas tentang RA Kartini Puisi tentang RA Kartini untuk Dibaca di Hari Kartini Deretan Puisi tentang Hari Kartini 1. Puisi Hari Kartini 2. Putri Bangsa 3. Puisi Pahlawan Bangsa RA Kartini 4. Emansipasi Wanita Indonesia 5. Penerang di Kegelapan 6. Di Kala Mentari Tampakkan Sinarnya 7. Kami Kartini Muda 8. Berkat Dia 9. Sang Inspirasi 10. Ksatria Wanita 11. Habis Gelap Terbitlah Terang 12. Kami adalah Penerusmu Penutup RA Kartini lahir di Rembang pada 21 April 1879. Pada masa RA Kartini prihatin dan merasakan adanya diskriminasi antara laki-laki dan perempuan pada masa penjajahan. Pada zaman itu perempuan tidak diperbolehkan mendapatkan pendidikan. Hanya perempuan bangsawan yang berhak memperoleh pendidikan. Pendidikan Beruntung, Kartini memperoleh pendidikan di ELS Europese Lagere School. Karena Kartini adalah anak dari Raden Mas Adipati Aryo Sosroningrat, Bupati Jepara. Akan tetapi, Kartini hanya bisa memperoleh pendidikan hingga berusia 12 tahun. Sebab menurut tradisi jawa, anak perempuan harus tinggal di rumah sejak usia 12 tahun hingga menikah. Kartini punya keinginan untuk melanjutkan pendidikan karena ingin mendapatkan hak yang sederajat dengan pria dalam hal pendidikan. Oleh karenanya, Mamikos menghimpun 12 puisi tentang RA kartini untuk dibaca di hari Kartini nanti. Puisi tentang RA Kartini untuk Dibaca di Hari Kartini Kamu pun bisa mengenang jasa Ibu Kartini di setiap sekolah dari TK, SD, SMP sampai tingkat SMA selalu memperingati hari Kartini pada 21 April nanti. Dengan mendandani siswi selayaknya seorang Kartini masa kini dan juga mementaskan puisi tentang Hari Kartini. Makanya kamu harus membaca sampai habis 9 puisi tentang RA kartini untuk dibaca di hari Kartini yang bisa kamu pilih salah satunya untuk dibaca nanti. Deretan Puisi tentang Hari Kartini Jika kamu sedang mencari puisi tentang hari Kartini, berikut kumpulan puisi yang menceritakan sosok Raden Ayu Kartini. 1. Puisi Hari Kartini Engkau seperti cahaya senjaYang hadir memberikan peneranganEngkau laksana lenteraPenerang semua kegelapan Langkah engkau adalah masa depankupenentu kehidupan MutuPerjuangan engkau laksana jalanUntuk mencapai masa depan cerah 21 April kita rayakan kemenanganBeribu kata dalam satu ungkapanHarapanku adalah impianmuDi tengah rosanya badai kehidupan 2. Putri Bangsa Jiwa yang diadiluhungkan TuhanSeorang putri yang muncul dari suatu pandanganMenantang adat demi kemajuanEngkaulah putri bangsa Ibu kita KartiniIbu yang menumbuhkan kesetaraanIbu yang berjuang tentang kesamaanTak mau dilihat lemahIbu kita bercita kemandirian Ibu Kita KartiniIbu yang berbudi menata kehidupanMenjalani masa dengan impian dan citaSupaya putri bangsa tidak cuma penghiasTak cuma pemandanganNamun juga,Pejuang perubahan bangsa 3. Puisi Pahlawan Bangsa RA Kartini Namamu kekal ditangan masaAtas jasa, impian serta asaMenyangking kaum perempuan pada kemerdekaandialah wahai sang putri bangsa Tidak peduli jiwa yang lemahTetap mendayung tanpa mengeluhHingga kehendak berubah citaAgar Perempuan tetap menjadi manusia kodrat tetaplah qodratTetapi jiwa tidak bisa dilarangSeperti itulah cinta dibalik seni TuhanTak akan berakhir kedepan meski terus berperang Engkau adalah pahlawan bangsaYang yakin terhadap kekuatan TuhanHabis gelap terbitlah terangtakan terbenam sebuah ambisi Jasamu indah tertulis dengan tinta emas sang sejarahNammu diingat setiap manusia nusantara 4. Emansipasi Wanita Indonesia Raden Ajeng KartiniEngkau lahir di masa penjajahanBesar menjadi sosok wanita yang anggunberwajah cantik serta berakal budi yang baik Kebaikanmu menjelajah duniaMembawa dunia digenggaman perempuanSupaya sejajar dengan kaum adamEngkau yang memperjuangkn derajat wanita Untuk perempuan yang terbelengguTerkurung oleh jiwa yang terpenjaraKau lepaskan mereka dengan ilmumuEngkau bela terus kaum wanita 5. Penerang di Kegelapan Hidup kami kala itu gelap dan tak tahu arahSeperti seekor kerbau yang tunduk dengan tuannyaDibawa kemanapun kami bersediaMeksi hati nurani kami menolakNamun, kami tak bisa berbuat apa-apa Jangankan untuk menjadi wanita pekerjaBelajar membaca saja sudah bagai nerakaKarena kala itu kami tak diperbolehkanNamun… Berkat jasa dan perjuangan muKami wanita yang selalu ditindasMenatap ke depan pun tak sanggupJangankan memiliki cita-citaMembayangkan nya saja kami tak bisaNamun….. Berkat jasa dan perjuangan muKau setarakan kami di mata duniaKau jadikan kami wanita pemberani yang bisa menggapai cita tanpa takutDemi untuk memajukan bangsa Terima kasih Kartini kuJasamuPengorbananmuAkan ku ingat selalu 6. Di Kala Mentari Tampakkan Sinarnya Di kala mentari tampakkan sinarnyaMenandakan hari ini sudah berubahKami bukan wanita dulu yang bisa ditindasKini kami adalah wanita yang baru Wanita yang penuh dengan keberanianWanita yang ingin terus belajar dan menggapai masa depanKami adalah kartini mudaYang siap berjuang untuk bangsa Tanpa rasa takutTanpa nyali yang ciutKarena kami setara di mata duniaJika kalian berani menindas kami Kami siap melawan di garis paling depanKarena kami bukan wanita yang duluBerkat perjuangan ibu Kartiniku 7. Kami Kartini Muda Jika dahulu perempuan hanya diam di huniannyaAtau hanya menjadi budak di istananya sendiriMaka kali ini semua sudah berubah Semenjak kau perjuangkan hak-hak kami di duniaKau bosan melihat ketidakadilan pada kaummu sendiriYang dahulu hanya dipandang sebelah mataSosok mu lah yang berhasil mengubah segalanya Menciptakan kartini-kartini muda penerus bangsaKarena perjuanganmu dahuluKini kami masih bisa merasakannyaTerima kasih ku ucapkan padamu Berkat jasamuKini kami bisa bernapas lebih lega 8. Berkat Dia Harum NamanyaSehebat apapun wanita di dunia iniTak ada yang lebih hebat dibandingkan dengan dirimuSecantik apapun wanita saat ini Tak ada yang melebihi cantik muKarena cantik mu itu tulusKarena hebatmu itu luar biasaKami sebagai wanita bukanlah apa-apa jika tanpa dirimu Mungkin saja kami masih di rumah dan tak bisa kemana-manaNamun lihatlah BerkatmuBerkat usahamuBerkat kerja kerasmuKini semua wanita bisa melakukan apa saja yang diinginkan Bisa menggapai cita seperti apa yang diinginkanBahkan negara ini juga sempat dipimpin oleh wanitaLihatlah Ibu KartiniMeskipun engkau telah tiadaNamun harum namamu akan abadi selamanya 9. Sang Inspirasi Habis gelap terbitlah terangItulah semboyanmuTanpa ada sekat antara kita dan merekaKau menghapus semua sekat itu Kau tunjukkan pada duniaTak ada beda antara wanita dan priaKau korbankan jiwa dan ragaHidup dan mati demi keadilan kaummu Dengan penuh semangat yang membaraKau tunjukkan bahwa kami ini bisaUsaha da semangatmu yang tak pernah padamMeskipun cacian yang terus menerjang Dengan semangat kau terus bertahanUntuk menghancurkan sekat pembatasUntuk selamanya Kini hasilmu berbuah manisKini kaummu lebih dihargaiKaummu memperoleh keadilan yang kau inginkanKarena hal itulah kau menjadi inspirasi setiap perempuan Kau adalah inspirasi bagi wanita di seluruh negeriKau adalah ibu kitaTerima kasih atas jasamuYang menjadikan kami wanita yang lebih kuat Menjadikan kami wanita yang lebih hebatTerima kasih Ibu KartiniDoa kami selalu menyertai 10. Ksatria Wanita Hujan belum berhentiKabut tebal masih menyelimutiBudaya pilih kasih di negeri iniMenjadikan hak wanita dibatasi Tangsi selalu mengalir di pipiTak ada satupun yang peduliMeski menangis merintihMereka menutup telinga seolah tuli Wanita dikurungWanita dilarungWanita dikungkungWanita tempurung Lemah tak memiliki dayaMelawan pun tak akan bisaPasrah menerima semua yang adaMenerima berbagai macam tubian siksa Kini semua itu telah sirnaKarena hadirnya sosok ksatriaSeorang Kartini yang MuliaBerjuang untuk kaumnyaKini perempuan terlepasBebas tanpa ada batas Setara dan telah merdekaKini tak ada luka lagiDuka tak akan kembaliSemuanya kini telah sirnaTergantikan dengan senyum di pipi Inilah hasilnyaHasil jerih payahnyaJerih payah yang menggeloraKaulah ksatria wanitaRaden Ajeng Kartini Kau Adalah Inspirasi 11. Habis Gelap Terbitlah Terang Itulah pikiranmuTanpa batas antara kita dan merekaKau menghapus batasan ituKau menunjukkannyaTak ada beda kita dengan mereka Kau korbankan jiwa dan ragamuHidup dan matimu demi ituKau semangat membaraMenunjukkan bahwa kita bisa Usaha dan semangatmu tak pernah matiMeski cacian sering menerjang,Kau tetap bersemangatUntuk menghancurkan dinding pembatasHingga selamanya Kini, hasilmu telah terasaKau menunjukkannyaKau adalah inspirasi setiap perempuanKau adalah inspirasi negeri iniKau adalah Ibu kita Terimakasih dengan jasamuYang menuntun kamuMenjadi orang kuatMenjadi orang hebatTerimakasih Ibu KartiniDia kami menyertaimu 12. Kami adalah Penerusmu Kami Adalah PenerusmuKeluargamu terhormat, RadenHidupmu indah, AjengKaupun dikenal, KartiniSeperti warna lukisan kehidupanPerempuan Indonesia Bukumu mengubah polaMengubah takdir perempuan IndonesiaMengubah kejamnya masa laluHingga perempuan bisa bebasDalam berkarya dan bergerak Masa lalu kelam kau tulisUntukmu dalam kisah iniDunia yang kau impikanSudah ada di depan mata kamiKini perempuan sudah majuDan berbakti pada aturan negara Terkadang masih penuh emosiDengan mata yang memerahTerkadang masih dengan air mataDan senyum yang perlahan sirnaYang ada di wajahmuDipaksaMenjadi kekasih orangYang tak kau inginiKau tetap memberontak akan kegelapan Namamu selalu di hari perempuan IndonesiaRevolusi wanita yang kau ciptakanKini kami setaraKami penerusmu Lagupun tercipta dengan haru untukmuSemua tentangmuSurat masa lalumuKuharap kau membacanya Usia mudamu tenggelamTapi karyamu di atas permukaanTak ada pembatasBagai burung yang beberas terbangHingga kini menjadi kenangan Matahari sudah terbitSenyum perempuan mulai tersunggingYang lalu tak teringatKami adalah penerusmu Penutup Demikianlah ulasan Mamikos mengenai 12 puisi tentang RA kartini untuk dibaca di hari Kartini nanti. Semoga dengan adanya ulasan 12 puisi tentang RA kartini untuk dibaca di hari Kartini ini, kamu jadi bisa mengobarkan semangat Kartini dalam hati kamu dan bisa lebih optimis dalam menyuarakan hak-hak dan kesetaraan gender seperti yang Kartini lakukan. Apabila kamu merasa 12 puisi tentang RA kartini untuk dibaca di hari Kartini ini berguna, maka jangan lupa menyebarkan informasi ini pada teman dan pengikutmu di media sosial. Sementara untuk informasi lain seperti pencarian hunian, maka kamu bisa mengakses aplikasi pencari kost Mamikos. Via aplikasi pencari kost Mamikos, kamu bisa memperoleh hunian yang kamu butuhkan dan bisa disesuaikan. Serunya lagi aplikasi pencari kost Mamikos bisa kamu dapatkan secara gratis di Appstore dan Playstore sekarang. Klik dan dapatkan info kost di dekat mu Kost Jogja MurahKost Jakarta Murah Kost Bandung Murah Kost Denpasar Bali Murah Kost Surabaya Murah Kost Semarang Murah Kost Malang Murah Kost Solo Murah Kost Bekasi Murah Kost Medan Murah
image via Salah satu pahlawan wanita yang memiliki jasa yang sangat luar biasa bagi wanita adalah RA kartini. Wanita yang lahir di Jepara. Beliau juga disebut sebagai tokoh emansipasi wanita. Karena jasa yang beliau berikan kepada bangsa ini, maka setiap tanggal 21 April dirayakan sebagai hari Kartini. Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mengenang jasa RA Kartini adalah dengan membuat puisi Kartini. Berikut ini adalah beberapa kumpulan puisi tentang RA Kartini yang bisa Kamu simak. 1. Raden Ajeng Kartini Engkaulah putri sejati Sang putri yang harum namanya RA Kartini Cita-citamu sungguh sangat luhur Tak gentar untuk memerdekakan kaum wanita Tak takut meski dihadang senjata Demi kebangkitan dari kaummu Kau rela berkorban tumpahkan jiwa dan raga Kau sejajarkan kami di mata dunia RA Kartini Kau adalah cerminan bagi kami Dunia kami menjadi lebih indah karena mu Menjadi lebih cerah karena perjuangan mu Kami bangga sebagai seorang wanita karenamu Kami berjanji padamu Memajukan negeri ini meski kami adalah wanita Kami ingin mengikuti jejak mu Tak takut dengan kejamnya dunia Demi melanjutkan citamu yang luhur untuk bangsa 2. Penerang di Kegelapan Hidup kami kala itu gelap dan tak tahu arah Seperti seekor kerbau yang tunduk dengan tuannya Dibawa kemanapun kami bersedia Meksi hati nurani kami menolak Namun, kami tak bisa berbuat apa-apa Jangankan untuk menjadi wanita pekerja Belajar membaca saja sudah bagai neraka Karena kala itu kami tak diperbolehkan Namun… Berkat jasa dan perjuangan mu Kami wanita yang selalu ditindas Menatap ke depan pun tak sanggup Jangankan memiliki cita-cita Membayangkan nya saja kami tak bisa Namun….. Berkat jasa dan perjuangan mu Kau setarakan kami di mata dunia Kau jadikan kami wanita pemberani yang bisa menggapai cita tanpa takut Demi untuk memajukan bangsa Terima kasih Kartini ku Jasamu Pengorbananmu Akan ku ingat selalu 3. Di kala Mentari Tampakkan Sinarnya Di kala mentari tampakkan sinarnya Menandakan hari ini sudah berubah Kami bukan wanita dulu yang bisa ditindas Kini kami adalah wanita yang baru Wanita yang penuh dengan keberanian Wanita yang ingin terus belajar dan menggapai masa depan Kami adalah kartini muda Yang siap berjuang untuk bangsa Tanpa rasa takut Tanpa nyali yang ciut Karena kami setara di mata dunia Jika kalian berani menindas kami Kami siap melawan di garis paling depan Karena kami bukan wanita yang dulu Berkat perjuangan ibu Kartiniku 4. Kami Kartini Muda Jika dahulu perempuan hanya diam di huniannya Atau hanya menjadi budak di istananya sendiri Maka kali ini semua sudah berubah Semenjak kau perjuangkan hak-hak kami di dunia Kau bosan melihat ketidak adilan pada kaummu sendiri Yang dahulu hanya dipandang sebelah mata Sosok mu lah yang berhasil mengubah segalanya Menciptakan kartini-kartini muda penerus bangsa Karena perjuangan mu dahulu Kini kami masih bisa merasakannya Terima kasih ku ucapkan padamu Berkat jasamu Kini kami bisa bernapas lebih lega 5. Ibu Kartini Meski kau kini telah tiada Namun jasamu akan selalu dikenang Semangatmu masih terus berkobar Membekas di hati kaum wanita Indonesia Ibu Kartini Lihatlah kini kartini-kartini modern masa kini Mereka bisa seperti ini berkat perjuangan mu Ingin kurasakan kembali hadir mu Yang memberikan semangat bagi jiwa Yang memberikan keadilan kepada wanita Dan yang selalu mengingatkan kami kembali akan Habis gelap terbitlah terang 5. Harum Namanya Sehebat apapun wanita di dunia ini Tak ada yang lebih hebat dibandingkan dengan dirimu Secantik apapun wanita saat ini Tak ada yang melebihi cantik mu Karena cantik mu itu tulus Karena hebat mu itu luar biasa Kami sebagai wanita bukanlah apa-apa jika tanpa dirimu Mungkin saja kami masih di rumah dan tak bisa kemana-mana Namun lihatlah Berkatmu Berkat usahamu Berkat kerja kerasmu Kini semua wanita bisa melakukan apa saja yang diinginkan Bisa menggapai cita seperti apa yang diinginkan Bahkan negara ini juga sempat dipimpin oleh wanita Lihatlah Ibu Kartini Meskipun engkau telah tiada Namun harum namamu akan abadi selamanya *** 6. Sang Inspirasi Habis gelap terbitlah terang Itulah semboyanmu Tanpa ada sekat antara kita dan mereka Kau menghapus semua sekat itu Kau tunjukkan pada dunia Tak ada beda antara wanita dan pria Kau korbankan jiwa dan raga Hidup dan mati demi keadilan kaummu Dengan penuh semangat yang membara Kau tunjukkan bahwa kami ini bisa Usaha da semangatmu yang tak pernah padam Meskipun cacian yang terus menerjang Dengan semangat kau terus bertahan Untuk menghancurkan sekat pembatas Untuk selamanya Kini hasilmu berbuah manis Kini kaummu lebih dihargai Kaummu memperoleh keadilan yang kau inginkan Karena hal itulah kau menjadi inspirasi setiap perempuan Kau adalah inspirasi bagi wanita di seluruh negeri Kau adalah ibu kita Terima kasih atas jasamu Yang menjadikan kami wanita yang lebih kuat Menjadikan kami wanita yang lebih hebat Terima kasih Ibu Kartini Doa kami selalu menyertai 7. Ksatria Wanita Hujan belum berhenti Kabut tebal masih menyelimuti Budaya pilih kasih di negeri ini Menjadikan hak wanita dibatasi Tangsi selalu mengalir di pipi Tak ada satupun yang peduli Meski menangis merintih Mereka menutup telinga seolah tuli Wanita dikurung Wanita dilarung Wanita dikungkung Wanita tempurung Lemah tak memiliki daya Melawan pun tak akan bisa Pasrah menerima semua yang ada Menerima berbagai macam tubian siksa Kini semua itu telah sirna Karena hadirnya sosok ksatria Seorang Kartini yang Mulia Berjuang untuk kaumnya Kini perempuan terlepas Bebas tanpa ada batas Setara dan telah merdeka Kini tak ada luka lagi Duka tak akan kembali Semuanya kini telah sirna Tergantikan dengan senyum di pipi Inilah hasilnya Hasil jerih payahnya Jerih payah yang menggelora Kaulah ksataria wanita Raden Ajeng Kartini 8. Kami Penerus mu Keluargamu terpandang, raden Hidupmu gemerlap, Ajeng Kau pun bahkan dikenal, Kartini Layaknya warna lukisan kehidupan Untuk perempuan Indonesia Bukumu mengubah pola pikir kami mengubah takdir wanita saat ini mengubah kejamnya masa lalu hingga wanita terbebas dan tak lagi terbelenggu masa lalu kelam wanita kau tulis untukmu dalam bentuk kisah ini sebuah dunia yang kau impikan saat ini sudah hadir di depan mata kini perempuan sudah maju tak lagi terbelenggu seperti kala itu tak lagi terikat aturan yang menyiksa meskipun wanita saat ini masih penuh emosi dengan mata yang merah berderai air mata dan senyum pun perlahan sirna dari indahnya wajahmu itu dipaksa untuk menjadi kekasih orang namun kau tetap memberontak dari kegelapan namun, karenamu namamu saat ini semakin dikenang revolusi wanita juga ini terciptakan kini kami telah setara kami adalah penerusmu matahari sudah terbit senyum perempuan Indonesia sudah tersungging kini kau selalu diingat dan Kamu adalah penerusmu 9. Pejuang wanita Entah apa jadinya aku Jika engkau tak berjuang dahulu Entah apa jadinya aku Jika keadilan tak kau perjuangkan Mungkin aku masih menjadi wanita yang tertindas Wanita yang menunggu istana rumahnya tanpa tahu apa-apa Mungkin aku juga tidak akan pernah bisa melihat indahnya kehidupan Atau bahkan aku masih terbelenggu dengan banyaknya aturan yang menyakitkan Jalan ini masih panjang Namun berkat perjuanganmu aku bisa melaluinya dengan tenang Denganmu pula aku bisa menggapai cita Mencapai keinginan dan harapan Terima kasih ibu Kartini Engkau memang pejuang wanita sejati 10. Wanita Sejuta Harapan Jika dahulu wanita hanya bungkam namun banyak orang yang menganggapmu membangkang membangkang karena tak ingin menjadi wanita yang hanya bungkam saja kau memiliki sejuta harapan dan cita untuk menjadi wanita yang luar biasa namun, berkat harapan dan perjuanganmu dahulu kini penersumu sudah bahagia mereka bebas untuk mengenyam dunia pendidikan tanpa takut harus melawan senjata dan orang tua berkat jasamu wanita di Indonesia kini setara dan memiliki hak yang sama tak ada lagi wanita yang ditindas dan hanya menjadi penunggu istananya sendiri banyak wanita yang bisa menggapai cita setinggi langit kini mengenyam asa menciptakan harapan-harapan baru untuk terus bahagia terima kasih Ibu Kartini dengan sejuta harapanmu diriku kini bisa bernapas lega 11. Putri Bangsa Jiwa-jiwa yang dimuliakan Tuhan Sosok putri yang lahir dari sebuah pandangan Menentang ada untuk kemajuan wanita Engkau adalah putri bangsa Ibu Kartini Ibu yang mengangkat kesetaraan Seorang Ibu yang memperjuangkan derajat wanita Tak bisa dipandang lemah Karena Ibu Kita menginginkan kemandirian Ibu Kartini Engkau Ibu yang bijak dalam kehidupan Menjalani hidup dengan penuh cita dan impian Agar putri bangsa tak sekedar menjadi penghias negara Agar putri bangsa tak sekedar pemandangan Namun, putri bangsa adalah perubah bangsa 21 April 1964 engkau dilahirkan Bayi kecil nan mungil lahir dengan paras nan ayu Bayi kecil yang tumbuh menjadi gadis cantik dengan penuh kecerdasan Akal budimu nan lugu Ternyata mampu membawa perempuan untuk membuka dunia Membawa dunia di tangan hawa Agar bisa sejajar dengan para kaum adam Hai Kartini Di hari lahirmu ini Dimana Tuhan mengutusmu untuk menjadi pahlawan perempuan di seluruh negeri Untuk mengubah hal yang tak pasti Menjadi sepercik harapan yang bisa kita nikmati saat ini Hai Kartini Selamat Ulang Tahun Saksikanlah kami perempuan masa kini Untuk bisa menjadi perempuan sejati Perempuan yang masih bisa terus mengabdi Tanpa ada batasan dan aturan yang menyayat hati 13. Bagimu Srikandi Tanah Jiwa sang tanah para pujangga Tak lekang mengais kata Untuk sang Srikandi pejuang wanita Untuk sang kartini pahlawan bangsa Tabir kecantikan menghiasi wajahnya Menghela cinta di balik pasrah Perempuan kau jadikan anugerah Bukan sebagai alat pemuas nafsu belaka Wahai Srikandi, Kau berjuang dari balik keayuan Menuang keagungan di antara impian Untuk kebebasan dan kesejahteraan perempuan 14. Perempuan Aset bangsa Masihkah kau temukan wanita yang hanya di rumah saja saat ini? Masihkah kau temukan wanita menderita karena tidak memiliki kebebasan Masihkah kau melihat wanita yang tidak bisa mengenyam pendidikan Tentunya saat ini kau tidak akan menemukan lagi Yang bisa kau temukan hanyalah Wanita yang pemberani Wanita dengan penuh cita Wanita dengan penuh semangat Dan wanita yang berpendidikan Semua itu terjadi berkat kerja kerasmu Dengan perjuanganmu Kini semua wanita dapat sejahtera dan memiliki kesetaraan Berkat usahamu Kini wanita tak lagi dibelenggu Kini wanita bebas untuk memilih jalan hidup seperti apa Untuk menjadi wanita yang cerdas Dan tidak hanya dijadikan sebagai pemuas nafsu belaka 15. Kartiniku Pahlawanku Oleh Rifky Nur Ahdini Tak henti-hentinya aku mengucap syukur karena telah memiliki sosok ibu sepertimu Kau rela memperjuangkan hidup dan matimu untuk melahirkanku ke dunia ini Rela menjagaku selama 9 bulan Meksi amsih di dalam kandungan Dan rela menyitakan waktumu Hanya untuk membesarkan dan mendidikku Ibu…. kasih sayangmu tak kan bertepi Kepedulianmu selalu di hati Kau pelipur lara yang abadi Jiwaku hilang jika tanpamu Baktiku hanya untukmu Ketulusan hatiku kan ku lakukan hanya untuk membuatmu tersenyum Meski laguku selalu membuatmu sedih Namun kau selalu mendoakan ku Dalam setiap doa yang kau panjatkan Kasih sayangmu takkan bisa dibayar dengan uang Kehadiranmu tak kan bisa digantikan Kebahagiaanmu adalah obat untuk langkah hidupku 16. Perjuangan Kartini Dulu Kartini Sama seperti perempuan lainnya Terikat, terkekang dan memiliki derajat yang rendah Seperti terkurung dalam jeruji besi dan penuh dengan keterpurukan Namun, kini Kartini berhasil merubah derajat perempuan menjadi lebih baik Kau buat perempuan memiliki derajat yang sama dengan laki-laki Bebas untuk berbuat apa Bebas pula untuk menyerukan pendapatnya Bahkan, berkat perjuangan Kartini Kini perempuan juga bebas untuk bekerja Bahkan, banyak pula perempuan yang dapat menginspirasi pendapat Kini perjuanganmu tidak sia-sia Saat ini perempuan sudah sama derajatnya dengan lelaki Tak lagi dipandang hina Tak lagi dipandang sebelah mata Terima kasih atas perjuanganmu Saat ini wanita telah merdeka Tinggal merasakan hasil kerja keringatmu yang bercucuran kala itu 17. RA Kartini, Namamu Abadi Namamu Abadi dikenang oleh bangsa Atas jasa yang kau lakukan selama kau hidup Untuk membawa kaum wanita menuju ke kemerdekaaan Engkaulah sang putri bangsa Yang harum namanya Tak memiliki rasa takut Rela melawan adat Demi kesetaraan kaum wanita Kau adalah pahlawan bangsa ini Jasamu kini indah tertulis Di setiap jiwa wanita di seluruh negeri Namamu akan dikenang Untuk selamanya wahai RA Kartini 18. Emansipasi Wanita Raden Ajeng kartini Kau adalah wanita yang lahir di masa penjajahan Seorang gadis cantik yang tumbuh dengan penuh perjuangan Kau perjuangkan nasib wanita di negeri ini Kini perjuanganmu telah berbuah manis Coba kau lihat saat ini Tak ada lagi wanita yang menderita Tak ada lagi wanita yang tidak boleh bekerja Karena sekat pembatas itu telah kau robohkan Kini semua wanita bahagia Karena mereka bebas untuk meraih cita Bahkan wanita kini memiliki peran utama di mata dunia Terima kasih RA kartini Engkau memang tokoh emansipasi wanita sejati .. Ada banyak hal yang bisa kita pelajari dari sosok Raden Ajeng kartini. Beliau sama seperti wanita Indonesia umumnya yang lugu dan berparas ayu. Namun, pola pikirnya lebih maju dimana beliau menuntut kesetaraan agar wanita tidak hanya di rumah saja Berkat kerja keras dan perjuangannya, kini semuanya telah terbayarkan. Banyak wanita yang sudah merdeka dan bisa menggapai cita. Semoga dengan kumpulan puisi Kartini di atas dapat menginspirasi wanita lain yang ada di seluruh dunia. mari sebagai wanita, kita teruskan perjuangan RA kartini agar perjuangannya tidak pernah sia-sia.
puisi bahasa sunda tentang ibu kartini