JAKARTA- Masyarakat Indonesia memang suka bertualang. Lihat saja yang baru dilakukan oleh Mario Iroth dan Lilis Handayani. Pasangan asal Bandung, Jawa Barat
Perancis melarang wisatawan asal Amerika Serikat (AS) dan Israel yang belum divaksinasi untuk berkunjung ke sana mulai 12 September 2021.. Melansir Lonely Planet, Sabtu (11/9/2021), kedua negara itu juga sudah dipindahkan ke dalam daftar oranye atau negara dengan risiko menengah untuk perjalanan.. Kebijakan ini muncul dua pekan setelah Uni
WakilDuta Besar Perancis Charles Henri Brosseau (kanan)
Perancismasuk dalam 10 besar negara pemberi pinjaman Indonesia.
IndonesiaJarak » Jarak negara 4.142 mil laut: Jarak dihitung antara pusat geografis Amerika Serikat dan Perancis. Maskapai Penerbangan Jarak dan waktu penerbangan Antara Amerika Serikat dan Perancis. Jarak Kecepatan Penerbangan Waktu penerbangan; 7.671 km: 900 km / jam: 8 jam 31 menit: 7.671 km: 700 km / jam: 10 jam 57 menit:
LayananJasa Kirim Ke French Perancis Paling Murah. Apabila Anda membutuhkan jasa kirim barang ke perancis, kini Anda bisa dapatkan melalui jasa Kami Rifex. Kami memiliki alamat yang jelas di Jakarta dan surabaya. Kami memiliki nomor yang jelas untuk dihubungi dan konsultasi lebih lanjut mengenai pengiriman barang.
Pc0ay. 1 Paris Saint-Merri, Paris, Paris, Île-de-France, FranceQuartier Saint-Merri, Paris, Paris, Ile-de-France, FranceVol d'oiseau kmTrajet par route - - 2 Provinsi-Bali IndonesiaBali, IndonesiaVol d'oiseau kmTrajet par route - - Informations détaillées sur le trajet 1 ParisQuartier Saint-Merri, 4th Arrondissement, Paris, Paris, Paris, Ile-de-France, Metropolitan France, France Quartier Saint-Merri, Paris 4e Arrondissement, Paris, Paris, Paris, Île-de-France, France métropolitaine, France Latitude 48° 51' NLongitude 2° 21' EHeure locale 0927 Europe/ParisTrajet par vol km 15h 5minLa distance de vol entre les aéroports les plus proches Paris ORY et Provinsi-Bali DPS est de km. Le temps de vol sera approximativement de 15h 5min. Trajets aériens similaires ORY → SUB , ORY → UPG , ORY → AAP , ORY → CGK , CDG → DPS Relèvement 119,86° ESELe relèvement initial du trajet entre Paris et Provinsi-Bali est de 119,86° et la direction indiquée par la boussole est médian point médian géographique entre Paris et Provinsi-Bali se situe à km de distance entre les deux points, le relèvement est de 119,86°.Il est situé ici India, Jammu and kmLa distance la plus courte à vol d'oiseau entre Paris et Provinsi-Bali est de par route - - D'après le planificateur d'itinéraire, le trajet le plus court entre Paris et Provinsi-Bali est de . Le temps de conduite sera approximativement de . Le point médian du trajet se trouve aux coordonnées suivantes .Décalage horaire 6hLe décalage horaire entre Paris Europe/Paris et Provinsi-Bali Asia/Makassar est de 6 heures. Cela signifie qu'il est actuellement 0927 à Paris et 1527 à Provinsi-Bali.2 Provinsi-BaliBali, Indonesia Bali, Indonesia Latitude -8° 30' NLongitude 115 115° 0' EHeure locale 1527 Asia/Makassar Comment la distance est-elle calculée ? Pour calculer la distance entre Paris et Provinsi-Bali, le nom des lieux est converti en coordonnées latitude et longitude. Le centre géographique est utilisé pour les villes, les régions et les pays. Pour calculer la distance, nous utilisons la formule Haversine. Trajets similaires Distance similaire ± Provinsi-Bali est tout aussi loin de Paris à Paris depuis Surabaya km, Makassar km, Semarang km, Denpasar km, Malang km, City of Balikpapan km, General Santos km, Yogyakarta km, Situbondo km, Banjarmasin km. Paris à Marseille, Paris à Lyon, Paris à Toulouse, Paris à Nice, Paris à Nantes, Paris à Strasbourg, Paris à Montpellier, Paris à Bordeaux, Paris à Lille, Paris à Rennes, Paris à Reims, Paris à Le Havre, Paris à Saint-Étienne, Paris à Toulon, Provinsi-Bali à Paris, Provinsi-Bali à Marseille, Provinsi-Bali à Lyon, Provinsi-Bali à Toulouse, Provinsi-Bali à Nice, Provinsi-Bali à Nantes, Provinsi-Bali à Strasbourg, Provinsi-Bali à Montpellier, Provinsi-Bali à Bordeaux, Provinsi-Bali à Lille, Provinsi-Bali à Rennes, Provinsi-Bali à Reims, Provinsi-Bali à Le Havre, Provinsi-Bali à Saint-Étienne, Provinsi-Bali à Toulon, Langues Empreinte
Cetak halaman ini Facebook Twitter Mobil Untuk berkendara di Perancis, Anda harus memiliki SIM internasional jika Anda bukan warga Uni Eropa, sertifikat imatrikulasi yang di Perancis disebut “ carte grise ” dan surat pernyataan dari asuransi. Jika masa tinggal Anda kurang dari 6 bulan, Anda bebas berkendara di Perancis dengan mobil Anda. Anda juga dapat menyewa mobil di Perancis. Di setiap bandara dan di sebagian besar stasiun kereta api Perancis dapat ditemukan perusahaan penyewaan. Jika masa tinggal Anda lebih dari 6 bulan, Anda harus mengganti SIM dan memeriksakan mobil Anda. Berikut beberapa peraturan yang harus ditaati saat berkendara di Perancis Batas kecepatan 50 km/jam di dalam kota, 90 km/jam di jalan penghubung antar-kota, dan 130 km/jam di jalan tol, kecuali jika ada petunjuk jalan yang mengatakan lain ; Usia minimum 18 tahun ; Mengemudi di sebelah kanan jalanmobil stir kiri ; Sabuk pengaman wajib dipasang baik di jok depan maupun belakang kendaraan ; Pemakaian telepon seluler, meskipun menggunakan perangkat hands-free, dilarang; Kadar alkohol yang diperbolehkan 0,25mg per liter dalam nafas yang dihembuskan, dan 0,1 mg bagi pengemudi muda; Penggunaan obat psikoaktif saat mengemudi dilarang keras; Disarankan untuk menyalakan lampu depan saat berkendara di siang hari ; Di dalam mobil wajib disediakan rompi pengaman berfosfor dan segitiga pengaman. Perhatian Warga asing yang melanggar aturan lalu lintas Perancis harus membayar denda sesuai dengan keputusan jaksa penuntut umum. Jika tidak, kendaraan dapat disita. Denda akan dibebankan kepada pengendara. Kereta Api Padat dan terpusat, jaringan kereta api Perancis mungkin merupakan moda transportasi yang paling praktis. Di setiap kota besar tersedia jaringan rel menuju daerah-daerah pinggiran. Kota-kota dihubungkan oleh TER Kereta Api Ekspres Regional dan oleh TGV Kereta Api Cepat untuk kota-kota besar. Pesawat Banyak kota memiliki bandara internasional dan penerbangan harian ke Paris. Air France, maskapai penerbangan nasional Perancis, menghubungkan semua kota besar di Perancis dengan Paris, dengan beberapa jadwal penerbangan per hari, rata rata dalam satu jam, dan melayani pula penerbangan antar kota-kota daerah tersebut. Paris Bordeaux Lyon Marseille Nice Strasbourg Toulouse Bis Jarak Jauh Jaringan Eurolines dikembangkan dengan amat baik dan dari Paris melayani rute perjalanan ke seluruh ibu kota negara Eropa. Dan baru-baru ini Eurolines juga memiliki rute antar kota-kota besar Perancis. Diterbitkan pada 04/03/2016 Kembali ke atas
- Turis asing yang telah mendapatkan vaksinasi dosis lengkap dapat memasuki Perancis tanpa harus melakukan tes, termasuk negara-negara di luar Uni Eropa. Menurut Kementerian Dalam Negeri Perancis, turis yang telah divaksinasi lengkap hanya perlu menunjukkan sertifikat vaksinasi yang ini mulai berlaku sejak 12 Februari 2022. "Menurut peraturan Eropa, untuk turis yang sudah divaksinasi tidak ada lagi tes yang diperlukan pada saat keberangkatan." "Cukup disiapkan bukti vaksinasi lengkap untuk tiba di Perancis, terlepas dari negara asalnya, seperti yang terjadi sebelum distribusi varian Omicron," tulis kementerian tersebut, seperti dikutip dari situs resminya, Rabu 16/02/2022. Baca juga Malaysia Siap Sambut Turis Asing Tanpa Karantina Mulai 1 Maret Akhir Februari, Selandia Baru Buka Bertahap Pintu Masuk Internasional Namun, syarat pengujian tetap berlaku bagi para turis yang belum divaksinasi. Meski begitu, turis yang berasal dari negara-negara dalam daftar hijau Perancis akan dibebaskan dari aturan pengujian dan karantina, terlepas dari status vaksinasinya. Mereka hanya diharuskan untuk menunjukkan hasil tes negatif yang diambil sebelum turis yang datang dari negara dalam daftar oranye harus memberikan alasan yang kuat mengenai keperluan datang ke Perancis. Mereka juga mungkin masih memerlukan pengujian acak pada saat kedatangan. Wisatawan yang mendapatkan hasil pengujian positif harus menjalani isolasi sesuai rekomendasi Asuransi Kesehatan. Indonesia dalam daftar hijau Perancis Adapun Indonesia masuk ke dalam daftar hijau Perancis. Saat ini, daftar hijau tersebut mencakup semua negara anggota Uni Eropa, Andorra, Islandia, Liechtenstein, Monako, Norwegia, San Marino, Swiss, Negara Kota Vatikan, serta negara ketiga lainnya. Selain itu, Arab Saudi, Korea Selatan, Bahrain, Uni Emirat Arab, Honduras, Hong Kong, Indonesia, Jepang, Kuwait, Selandia Baru, Qatar, Senegal, Rwanda, Taiwan, dan Vanuatu juga ada dalam daftar hijau Perancis. Baca juga Masa Karantina Pelaku Perjalanan Luar Negeri Dikurangi Jadi 3 Hari Per 1 Maret 2022 Masa Karantina 3 Hari Mudahkan Turis Asing Wisata ke Indonesia Adapun terkait validitas sertifikat vaksin, seperti dikutip dari Schengen Visa Info, telah dikonfirmasi oleh pihak berwenang bahwa Perancis hanya mengakui izin vaksinasi yang membuktikan bahwa vaksinasi primer diambil dalam sembilan bulan terakhir. Sementara turis yang mendapatkan vaksinasi lebih dari sembilan bulan sebelum waktu kedatangan perlu mendapatkan vaksin booster untuk dianggap telah divaksinasi, sehingga bebas persyaratan pengujian. Adapun anak-anak di bawah 12 tahun dibebaskan dari aturan masuk. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Rute besar LUMAJANG-S Perjalanan dari Indonesia ke prancis lumayan melelahkan. Pertama, aku ke bandara juanda tanggal 13 september 2015 diantarkan teman terbaikku bersama keluargaku dari lumajang berjumlah 16 orang. Orang tuaku sengaja menyewa minibus untuk mengantarku ke Juanda. Mereka the best in whole world wes. Kami tiba di Terminal 2 bandara Juanda jam 9 pagi, padahal take off pesawatnya jam Sekitar pukul WIB banyak teman-teman dari K3, ristek BEM PPNS, HmI ke juanda untuk mengucapkan kata perpisahan. lumayan lama di sana sambil mencoba untuk menimbang berapa barang bawaanku. Bagasi dari Airasia adalah 30kg per orang. Aku membawa 1 koper berisi pakaian, 1 tas jinjing besar berisi peralatan masak dan bumbu-bumbu masakan, dan tas ransel berisi dokumen, laptop, dll. dan peuffff…. Berat koperku 18 kg dan 26 kg untuk tas jinjing yang isinya bahan makanan semua itu. Ya Allah? Mau dibuang kemana yang 14kg. itu tas jinjing isinya minyak, beras, gula, garam, wajan, piring, dan banyak lagi. Semuanya dibawa dengan harapan sampai diprancis nggak bingung cari toko. Bila rencanaku berjalan lancar sampai diprancis bisa langsung istirahat, dan juga harapan bisa hemat. Namun bantuan tidak lama datang. Allah memang baik, 2 temanku yang lain berat koper dan barang bawaannya dibawah 30kg. Jadi, aku bisa nitip beberapa kilogram ke temenku dan beberapa lagi aku masukkan ke dalam ranselku. Masalah pertama selesai. Suasana Transit di Bandara Soekarno-Hatta Ini adalah pertama kalinya aku naik pesawat selama 21 tahun umurku. dan langsung menempuh perjalanan ke Prancis, didalam hati siapa sangka aku bisa ke Prancis. Tidak pernah ada bayangan sama sekali aku bisa ke negeri ini. Pesawat airasia mendarat pukul dan aku harus menunggu take off Qatar airways jam Sekitar kurang lebih 10 jam aku di bandara soekarno hatta dan perut mulai keroncongan. Alhamdulillah lagi ternyata ibu dari temanku membawakan sate bandung, wah lumayan dapat mengganjal perut. Tiket pesawatnya 7 jutaan untuk menuju prancis itu harga setelah mendapat diskon. Harga normalnya aku kurang tahu karena aku ke sana dengan alasan belajar, aku dapat kartu ISIC kartu tanda studi internasional sehingga harga pesawat bisa direduksi dan semuanya masih BOU beasiswa orang tua, karena pengalaman tahun lalu beasiswa yang diberikan DIKTI terlambat dan sekarang juga begitu. Aku membawa uang sekitar 11 jutaan dan jika ditukar dieuro hanya dapat 680 euro. 1 euro = rupiah. Bismillah dengan harapan bisa cukup untuk kehidupan disini sambil menunggu beasiswa datang. Oh ya, ketika pemeriksaan sebelum masuk Qatar airways ternyata tas jinjing yang aku bawa berbunyi tit…tit…tit… kemudian petugasnya menyuruh membukanya dan diambillah serbuk putih berbungkus plastik, dia Tanya padaku “what is this?” dan mereka membawanya untuk diperiksa, aku hanya jawab “it just salt sir”. Mungkin dia mengira aku menyelundupkan sejenis narkotika. QTR 955 flight . Pesawat Qatar Airlines QR 995 mulai lepas landas. Di dalam pesawat aku tidur pulas, sampai-sampai teman sebelahku dan pramugarinya membangunkanku untuk memberikan makan pagi dan aku masih saja tidur. Temanku bilang ke pramugarinya “she is sleep because she is very tired” dan pramugari “yes, she is very very very deep sleep”. Sungguh memalukan. Hahaha… Suasana Kabin pesawat kode penerbangan QR 955 Qatar airways transit di Qatar di bandara Doha dan menunggu 4 jam lagi untuk bisa sampai di Paris. Di Bandara ini, aku bertemu dengan 4 orang Indonesia yang juga melakukan perjalanan jauh yang tidak searah denganku, mereka pergi ke spanyol untuk bekerja di sebuah kapal sebagai awak kapal. Mereka berasal dari Malang dan juga Bondowoso. Aku bisa tebak bahwa gaji sebagai awak kapal sangat besar disana. Transit di Doha, Qatar Akhirnya pada pukul waktu Prancis tanggal 14 September 2015 aku tiba di sebuah kota yang banyak orang berkata kota ini terkenal dengan kota mode, dan kota romantic. PARIS. woooo….. disini sangat dingin karena hujan dan angin yang kencang. Landing di Charles de Gaulle, ada pesawat concorde disana Banyak-banyak bersyukur adalah kunci penting. Kenapa? Ada dalil yang mengatakan kalau kita bersyukur maka nikmat Allah akan ditambah. Oh ya, orang Prancis sangat baik hati, beberapa orang membantu mengangkat koper-koper kami dan ketika aku dan teman-temanku memasang wajah bingung mau kemana ada banyak orang yang membantu mengarahkan jalan. Bener banget deh, sampai di bandara Paris ada teman dari ITS yang menjemputku dan 3 temanku yang lain. Alhamdulillah, kami dapat tumpangan selama 2 malam. Pada tanggal 15 september 2016 aku diajak ke menara yang katanya romantis yaitu eiffel. Itu sih katanya, sampai disana mungkin karena lelah akibat perjalanan yang jauh, aku tidak mendapatkan sensasi yang “wah”. Dalam hati berkata, wah ngapain kesini cuma lihat tiang berdiri. Tidak beda jauh dengan MONAS di Jakarta. Mungkin karena efek dari kelelahan saja. Ada yang bilang bila menara Eiffel akan sangat indah diwaktu malam karena adanya banyak lampu yang menghiasi sekeliling Eiffel. Sampai disini, aku mulai kangen Indonesia. Wah, masih 2 hari di Prancis sudah rindu kampung halaman. Oh ya, sekedar info kalau harga sim card kartu untuk ponsel disini rata-rata 10 euro atau sekitar rupiah. Sangat mahal jika di bandingkan dengan Indonesia. Saat berada di stasiun paris aku membeli carte de jeune kartu untuk remaja. Jika anda berusia dibawah 28 tahun maka jika kita pergi menggunakan TGV akan ada potongan harga dari 25% sampai 65%. Sangat menguntungkan kan? Tapi kita harus membayar 50 euro untuk mendapatkan kartu ini. It’s OK lah, anggap saja investasi. Pesanku, jangan pernah mengkruskan rupiah ke euro karena berpotensi bikin sakit hati. Sebagai pengingat, bagi yang ingin ke prancis sepertinya hal yang wajib adalah sertifikat DELF B2 ya ada ditulisan sebelumnya. Suasana di Paris Tanggal 16 september aku pergi meninggalkan paris dan menuju ke kota tempat belajarku de Calais. Pertama, aku naik metro kereta bawah tanah di paris kemudian disambung TGV Train à Grande Vitesse yang merupakan kereta cepat di Prancis. Kemudian dilanjutkan dengan naik train kereta api lokal. Karena bawaan barang yang sangat berat, aku dan fikra teman seperjuangan dari PPNS ketinggalan kereta api. Akhirnya kami memutuskan untuk naik kereta api setelahnya. Disinilah perjalanan sesungguhnya baru saja dimulai. Aku sampai di stasiun dan lagi-lagi bingung mau kemana. Fikra mencoba bertanya ke kakek-kakek dan beliau menyuruh kami untuk naik bus umum, temanku memcoba menunjukkan alamat tempat tinggal kos-kosan kepada sopir dan beliau berkata bisa menggunakan bus tersebut. Maka kamipun naik bus dan Alhamdulillah lagi ternyata pak sopir memberikan tumpangan gratis. Wah beruntungnya, mungkin pak sopir merasa kasihan karena wajah kami yang kelihatan banget bukan warga prancis dan juga wajah sangat kelelahan. Aku berjalan sekitar 2 km menuju foyer des jeunes nomer 1, itu adalah tempat tinggalku yang dicarikan oleh pihak Campus France. Uang sewa sebesar 260 euro ditambah dengan uang garansi sebesar 200 euro. Ada lagi yang harus teman-teman tahu, di prancis akomodasinya sangat bagus, kotanya sangat bersih, tamannya indah dengan bunga yang bewarna warni ala film di indosiar, tapi semua bunganya asli loh. Oh ya, tempat tinggalku dekat dengan taman dan juga bangunan yang terkenal bernama cathredale. Sesampai di tempat tinggalku aku di telepon professor dari kampus ULCO dan beliau memintaku untuk pergi ke kampus karena sebenarnya ada acara jam yaitu acara pertemuan semacam perkenalan kepada mahasiswa baru. Padahal, aku baru sampai jam oke, aku langsung ganti baju dan pergi menemui beliau. ya Allah,, capek banget dalam hati. Jarak dari kos ke kampus sekitar 1,2 km yang ditempuh dengan berjalan kaki. Akhirnya, dengan langkah berat aku pergi menemui professor. Nama beliau Matthieu PUIGT. Professornya sangat baik. Beliau menunjukkan semua tempat di ULCO, dari perpusatakaan, ruang belajar, ruang sekrettariat, kantin, dan banyak lagi. Disana beliau berkata, nanti kamu akan belajar arduino, K3 listrik, dll. Wah, dan aku berkata arduino lagi? LLL. Aku sudah pernah mendapatkan materi arduino selama beberapa pertemuan di PPNS dan aku merasa kesulitan. Bismillah saja lah. Aku sempat menanyakan kepada profesorku tentang warga asing yang belajar disini. Beliau berkata ada dari Cina dan Australia juga. Kuliahnya full day seperti di PPNS dari senin sampai jumat namun dengan suasana yang berbeda pastinya. Satu lagi yang penting, kuliahnya semua dalam bahasa prancis. Wah, ini tantangan lagi karena aku baru belajar bahasa prancis selama 4 bulan di Indonesia dan masih dikatakan pasif alias susah ngomong. Namun sudah dapat mengerti ketika ada orang prancis berbicara. Setahun aku tinggal disini dengan harapan jika pulang di Indonesia aku sudah lancar berbahasa prancis. Di prancis, rata-rata hanya ada 1 masjid di 1 kota, di tempatku banyak orang muslim. Saat berada di dapur aku berkenalan dengan orang Mesir, Yaman, dan Sudan. Mereka adalah orang islam juga yang memilik paras tampan ala orang arab, tinggi, bekulit putih, hidung mancung, dengan pakaian yang modis. Wah… perfect dan mereka sangat ramah. Semoga aku nyaman dan betah berada disini juga bisa segera menyelesaikan kuliahku selama setahun kedepan, amiiiin Ini ada beberapa foto yang menggambarkan suasana di Bismillah, perjuangan mencari ilmu ini dimudahkan oleh Allah ^_^
Agoda bertujuan untuk memberikan pengalaman perjalanan yang menyeluruh kepada wisatawan, dan menyediakan informasi terkini dan terperinci tentang persyaratan dan pembatasan perjalanan yang merupakan bagian dari paket. Meskipun kami terus berupaya untuk memberikan informasi terkini tentang Persyaratan dan Pembatasan Perjalanan dari sumber tepercaya, wisatawan tetap harus mengonfirmasi peraturan tersebut melalui channel resmi pemerintah. Info singkat Atraksi buka Transportasi buka Restoran buka Bar buka Pantai buka Toko & mall buka 74% populasi telah divaksinasi Perjalanan internasional Ketentuan untuk memasuki Prancis tergantung pada negara keberangkatan. Untuk masuk ke atraksi dan tempat, semua wisatawan harus memiliki “Pass Sanitaire”, yang tersedia melalui aplikasi TousAntiCovid. Langkah Pertama — Aplikasi TousAntiCovid Menentukan kelayakan Anda untuk melakukan perjalanan Prancis telah memperbarui regulasi bagi wisatawan yang telah divaksinasi penuh dan tidak divaksinasi. Untuk menentukan kelayakan Anda untuk melakukan perjalanan, silakan lihat ketentuan dan syarat untuk Prancis berikut Persyaratan semua wisatawan berusia 12 tahun ke atas Bukti alasan mendesak untuk melakukan perjalanan. Pariwisata dan bisnis bukanlah alasan mendesak untuk bepergian. Hasil tes RT-PCR negatif yang diambil 48 jam sebelum keberangkatan dalam 24 jam bagi wisatawan yang tidak divaksinasi Isolasi diri pada saat kedatangan dapat dicabut setelah 48 jam dengan RT-PCR atau hasil tes antigen negatif. Sertifikat perjalanan tentang gejala dan tes COVID-19. Maroko telah menangguhkan penerbangan reguler ke dan dari Prancis mulai 28 November 2021. Wisatawan dari Belgia harus menunjukkan bukti vaksinasi lengkap atau hasil tes RT-PCR negatif yang diambil kurang dari 24 jam sebelum tanggal kedatangan. Wisatawan yang masuk ke Prancis dari Negara Hijau lihat daftar di bawah harus mengikuti persyaratan berikut Persyaratan Paspor yang valid Visa yang valid Hasil tes RT-PCR negatif yang diambil 72 jam sebelum keberangkatan Sertifikat perjalanan tentang gejala dan tes COVID-19. Negara Hijau Negara-negara Eropa plus Argentina, Australia, Bahrain, Kanada, Komoro, Hong Kong, Jepang, Yordania, Kuwait, Lebanon, New Zealand, Qatar, Rwanda, Arab Saudi, Senegal, Korea Selatan, Taiwan, Uni Emirat Arab, Uruguay, dan Vanuatu. Wisatawan yang masuk ke Prancis dari Negara Oranye semua negara yang tidak dikategorikan sebagai Negara Hijau atau Negara Merah harus mengikuti persyaratan berikut Penumpang dengan bukti vaksinasi Paspor yang valid Visa yang valid Tes RT-PCR negatif atau antigen acak yang diambil dalam 48 jam sebelum keberangkatan Tes Antigen acak atau RT-PCR pada saat kedatangan. Penumpang tanpa bukti vaksinasi Paspor yang valid Bukti alasan mendesak untuk melakukan perjalanan. Pariwisata dan bisnis bukanlah alasan mendesak untuk bepergian. Visa yang valid Tes RT-PCR negatif atau antigen acak yang diambil dalam 48 jam sebelum keberangkatan Tes antigen acak atau RT-PCR pada saat kedatangan Isolasi mandiri selama 7 hari dan tes akhir periode Wisatawan yang tidak divaksinasi yang masuk ke Prancis dari Negara Merah lihat daftar di bawah harus mengikuti persyaratan berikut Penumpang dengan bukti vaksinasi Paspor yang valid Visa yang valid Tes RT-PCR negatif atau antigen acak yang diambil dalam 48 jam sebelum keberangkatan Tes Antigen acak atau RT-PCR pada saat kedatangan. Penumpang tanpa bukti vaksinasi Paspor yang valid Bukti alasan mendesak untuk melakukan perjalanan. Pariwisata dan bisnis bukanlah alasan mendesak untuk bepergian. Visa yang valid Tes RT-PCR negatif atau antigen acak yang diambil dalam 48 jam sebelum keberangkatan Tes antigen acak atau RT-PCR pada saat kedatangan Karantina 10 hari wajib yang diawasi oleh petugas keamanan Negara Merah Afghanistan, Belarus, Botswana, Republik Demokratik Kongo, Eswatini, Georgia, Lesotho, Malawi, Mauritius, Moldova, Montenegro, Mozambik, Namibia, Nigeria, Pakistan, Rusia, Afrika Selatan, Suriname, Tanzania, Turki, Ukraina, Amerika Serikat, Zambia dan Zimbabwe Wisatawan yang memasuki Prancis dari Negara Merah Tua lihat daftar di bawah tunduk pada persyaratan di bawah Semua penumpang, terlepas dari bukti vaksinasi Paspor yang valid Bukti alasan mendesak untuk melakukan perjalanan. Pariwisata dan bisnis bukanlah alasan mendesak untuk bepergian. Visa yang valid Tes RT-PCR negatif yang diambil dalam 48 jam sebelum keberangkatan atau tes antigen acak yang diambil dalam 24 jam sebelum keberangkatan Tes antigen acak atau RT-PCR pada saat kedatangan Karantina 10 hari wajib yang diawasi oleh petugas keamanan Negara Merah Tua Botswana, Eswatini, Lesotho, Malawi, Mozambik, Namibia, Afrika Selatan, Zambia, dan Zimbabwe Perjalanan domestik Semua wisatawan domestik dan turis di Prancis diharuskan menunjukkan “Pass Sanitaire”, yang tersedia melalui aplikasi TousAntiCovid, untuk mengakses semua acara budaya dan rekreasi dalam dan luar ruangan, museum, bioskop, kafe, restoran, pusat perbelanjaan, rumah sakit, dan panti jompo, serta untuk perjalanan jarak jauh dengan pesawat, kereta api atau bus. Pedoman perjalanan domestik dan pariwisata di Prancis adalah sebagai berikut FAQ & informasi penting Ya, wajib memakai masker di pusat kota. Ya, pertemuan publik dibatasi 2000 orang untuk kegiatan di dalam ruangan dan 5000 orang untuk kegiatan di luar ruangan. Pass Sanitaire diwajibkan untuk orang berusia 12 tahun ke atas. Ya, makan dan minum di angkutan umum, termasuk angkutan jarak jauh, dilarang. Pass Sanitaire diwajibkan untuk orang berusia 12 tahun ke atas untuk perjalanan jarak jauh dengan pesawat, kereta api atau bus. Tidak, jam malam tidak diberlakukan. Ya, dengan beberapa batasan. Pass Sanitaire diperlukan untuk orang berusia 12 tahun ke atas. Maksimal enam orang per meja. Klub malam tutup. Di dalam bar dan restoran, semua makanan dan minuman harus dikonsumsi sambil duduk, bukan berdiri. Ya. Semua pantai buka dan dapat diakses. Ya, semua toko retail dan pusat perbelanjaan buka. Pass Sanitaire diwajibkan untuk orang berusia 12 tahun ke atas. Ya, layanan perawatan pribadi buka. Pass Sanitaire diwajibkan untuk orang berusia 12 tahun ke atas. Ya, tempat wisata dan tempat ibadah buka. Pass Sanitaire diperlukan untuk orang berusia 12 tahun ke atas. Arena, museum, monumen, teater, dan auditorium dengan tempat duduk dapat dibuka kembali dengan kapasitas maksimum 800 orang di dalam ruangan dan 1000 orang di luar ruangan. Dilarang mengonsumsi makanan dan minuman di dalam bioskop, teater, dan fasilitas olahraga. Aktivitas menarik & tempat menginap Destinasi Lainnya Cari hotel & akomodasi di Prancis
jarak indonesia ke perancis